LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN
Tupai Terbang (Petaurista petaurista)
“Fenomena Perdagangan Hewan di Pasar Ngasem Yogyakarta”
Sabtu, 8 Desember 2007
Dosen Pembimbing: RB Gunardo, M.Si
Disusun Oleh:
RUDIONO (06405241017
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2007
Flying squirrel (tupai terbang) punya kemampuan unik yang istimewa. Ia adalah satu-satunya jenis tupai yang bisa melayang di udara. Keistimewaan ini didukung perangkat “glider” berupa lapisan kulit di sisi kiri dan kanannya yang menghubungkan kaki depan dan belakangnya. Saat si tupai meregangkan keempat kakinya, lapisan kulit ini pun terkembang bagai sayap parasut, yang membuatnya mampu melayang di udara.
A. Mengenal Tupai Terbang
Tupai Terbang (Petaurista petaurista) adalah hewan yang tergolong dalam golongan mahluk hidup, dunia hewan, bertulang belakang (vertebrata), kelas Mamalia. Dalam penggolongannya tergolong dalam keluarga hewan berdarah panas, melahirkan anak, menjaga anak, dan mempunyai bulu di badan.
Jantung Tupai terbang Merah terdiri daripada empat kamar seperti manusia. Kamar atas dikenali sebagai atrium, sementara kamar bawah dikenali sebagai ventrikel. Sebagai mamalia, Tupai terbang berdarah panas, melahirkan anak, menjaga anak, dan mempunyai bulu di badan. Tupai terbang Merah akan menjaga anaknya sehingga mampu bertahan hidup.
Makanan Tupai Terbang seperti yang dianjurkan oleh orang-orang Jepang adalah: 60% Makanan Burung Dara ditambah 40% Makanan Pellet
sebagai makanan utama. Contoh makanan utamanya : Natural Pet Food (310558) Excel Pigeon Food 60%, Marukan MR-65 Hamster Main Food 40%.
Menurut mereka yang diatas adalah campuran yang terbaik sebagai makanan utama. Marukan MR-115, 116 Hamster Main Balance Makanan sebagai snacknya.
B. Perdagangan Tupai Terbang di Pasar Ngasem
Sebagai hewan yang tidak dilindungi oleh pemerintah, Tupai Tebang dijual dengan harga yang tidak mahal. Harga satu ekor Tupai Terbang yang telah dewasa hanyalah Rp.20.000. Penjual di Pasar Ngesem umumnya telah menyesuaikan harga setiap jenis hewan dengan pedagang-pedagang yang lain. Namun apabila kita jeli memilih tempat, ternyata kita dapat memperoleh Tupai Tebang dengan harga yang lebih murah. Hal itu juga tergantung kemampuan kita dalam proses tawar-menawar.
Jika kita ingin memelihara Tupai Terbang namun tidak memiliki kandang, pedagang disini juga menyediakan kandangnya. Biasanya harga satu ekor Tupai Terbang beserta kandangnya hanya selisih Rp. 5000 lebih mahal disbanding hanya membeli Tupainya saja.
Pedagang di Pasar Ngasem ini memperoleh Tupai Terbang dari pemburu maupun peternak dari luar kota. Umumnya hewan ini didatangkan dari Kota Muntilan, yaitu kota kecil yang berada di Jawa Tengah dan terletak disebelah utara Kota Yogyakarta. Dikatakan oleh pedagang, spesies Tupai terbang memiliki keunikan tersendiri dibanding Tupai biasa. Bulu yang dimilikinya lebih menarik karena mempunyai komposisi tiga warna yaiti coklat, hitam dan putih.
Untuk memelihara secara tradisional saja, Tupai Terbang cukup diberi makan buah-buahan seperti papaya maupun pisang. Atau bila mampu memberi makan dengan makanan buatan pabrik itu lebih baik karena kandungan gizinya sudah seimbang. Tapi terkadang hal itu justru memberatkan bagi pemelihara dari golongan menengah kebawah. Sehingga hanya diberi makan dengan buah-buahan saja
Tupai Tebang dijual dengan harga yang tidak mahal. Harga satu ekor Tupai Terbang yang telah dewasa hanyalah Rp.20.000. Umumnya hewan ini didatangkan dari Kota Muntilan, yaitu kota kecil yang berada di Jawa Tengah dan terletak disebelah utara Kota Yogyakarta.
REFERENSI
Wawancara langsung dengan pedagang tupai di Pasar Ngasem
http://tigerbear.wordpress.com/2007/11/29/tupai-terbang-si-pelayang-malam/
http://ms.wikipedia.org/wiki/Tupai_Terbang_Merah
http://www.hewanpeliharaan.com/index.php?Itemid=2&id=19&option=com_content&task=view
Tidak ada komentar:
Posting Komentar